Dana Bencana Jangan Sampai Disunat
Sabtu, 23 Februari 2013 – 12:12 WIB
Menurutnya, meski birokrasi dinomorduakan demi kecepatan, namun diingatkannya jangan sampai ada penyelewengan. Yang penting uang itu digunakan dengar benar dan tidak terdapat penyimpangan ke sana kemari.
Baca Juga:
Mantan Bupati Sarolangun ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah curiga kepada pemerintah dalam hal penggunaan dana bencana. Dalam arahannya, HBA mengatakan, pemerintah harus cepat tanggap dan jangan sampai masyarakat kelaparan. Ia mengingatkan agar bupati/wali kota mmeperhatikan lingkungan pasca banjir.
“Nanti segera didata berapa infrastruktur yang rusak, jalan, kebun, pertanian. Nanti akan kita ajukan bantuan ke pusat,” ujarnya.
HBA kemudian menyerahkan batuan senilai Rp 1,2 M kepada seluruh bupati/wali kota yang daerahnya terkena banjir. Bantuan banjir senilai Rp 250 juta diberikan kepada Muaro Jambi dan Kota Jambi, Tanjung Jabung Timur Rp 200 juta. Kemudian Tebo, Merangin dan Sarolangun mendapat Rp 150 juta. Lalu Kerinci dan Sungaipenuh Rp 100 juta.
JAMBI - Musibah banjir mendatangkan keuntungan lain bagi aparat pemerintah. Sebab, miliaran bantuan baik berupa uang tunai maupun lainnya mengalir
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi