Dana BNPP Cekak, Kawasan Perbatasan Sulit Dirombak
Kamis, 18 Juli 2013 – 21:34 WIB

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengungkapkan, sejumlah permasalahan di daerah perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga masih terus mengemuka. Bahkan, ada daerah di perbatasan yang tak bisa ditembus dengan jalur darat dari wilayah Indonesia.
Mendagri mencontohkan saat dirinya berberkunjung ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Ternyata untuk dapat mencapai lokasi itu harus menggunakan pesawat udara karena tidak ada jalan darat yang menghubungkan kecamatan tersebut dengan ibukota kabupaten maupun kecamatan lainnya.
“Lokasinya berada di tengah-tengah Taman Nasional Kayan Mentarang seluas 1,5 juta hektar dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Jadi jalan darat itu hanya tembus ke Malaysia. Makanya di sana kita lihat kendaraan yang ada rata-rata berplat Malaysia,” ujar Mendagri dalam rapat kerja BNPP di Jakarta, Kamis (18/7).
Dalam kesempatan itu Mendagri juga membeber persoalan harga barang dikawasan perbatasan yang sangat mahal. Akibatnya, pembangunan pun sulit berkembang.

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengungkapkan, sejumlah
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah