Dana BOS Banyak Salah Sasaran
Mayoritas untuk Gaji Guru Honorer
Sabtu, 14 April 2012 – 04:40 WIB

Dana BOS Banyak Salah Sasaran
Haryono mengakui bahwa pengucuran dana BOS tahun ini sudah jauh lebih baik. Terutama jika ditinjau dari tempo pengucuran. "Tapi, tetap harus dipelototi penggunannya di sekolah-sekolah penerima," ujarnya.
Baca Juga:
Selain urusan alokasi dana BOS yang timpang, sekolah-sekolah masih belum kompak menjalankan transparansi penggunaan dana. Instruksi Mendikbud dengan tegas menyatakan bahwa sekolah wajib mencantumkan laporan penggunaan dana BOS. "Setelah kita ke lapangan, masih banyak sekolah yang belum melakukannya," kata dia.
Alasannya beragam. Salah satunya karena pimpinan sekolah belum siap untuk menunjukkan laporan penggunaan dana BOS kepada masyarakat secara luas melalui papan pengumuman.
Menurut Haryono, cara itu justru baik untuk kebaikan sekolah yang bersangkutan. Dia tidak memungkiri bahwa ada dugaan kuat bahwa penggunaan dana BOS rawan korupsi. Hal itu karena pengeluaran dana BOS hanya diketahui oleh segelitir pimpinan sekolah.
JAKARTA - Pengucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) harus diikuti dengan pengawasan yang ketat. Jika tidak, yang terjadi adalah penyalahgunaan
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental