Dana BOS Belum Cair, Sekolah Gali Lubang Tutup Lubang
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) belum juga cair. Hal ini membuat pihak sekolah harus pandai-pandai mengatur keuangan.
Bahkan bisa dikatakan jika ada kekurangan dana, harus mencari ke sana ke mari atau gali lubang tutup lubang. Meskipun begitu, mereka mengklaim tidak ada kendala berarti dalam aktivitas sekolah.
“Memang benar, BOS belum cair yang berdampak ke sekolah,” kata salah satu kepala SD di Ngunut, Tulungagung, Jatim, kemarin (15/9).
Kasek yang enggan ditulis namanya ini menambahkan, pihaknya memang harus benar-benar bijak dalam mengatur keuangan yang ada saat ini.
Bagi yang memiliki koperasi sekolah tentu tidak begitu terkena masalah. Berkebalikan yang tak memiliki koperasi.
“Sedikit banyak tetap berimbas ke sekolah. Tetapi secara garis aktivitas di sekolah masih berjalan lancar,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung Suharno melalui Kasubag Perencanaan Heri Purnomo mengatakan, dana BOS dibayarkan empat kali dalam setahun.
Dengan pembagian setiap triwulan. Namun untuk triwulan ke III ini, yakni Juli hingga September dana BOS masih belum turun.