Dana BOS Digunakan untuk Kepentingan Pribadi
jpnn.com - PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mencium adanya kejanggalan dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Provinsi Riau.
Dinilai tak tepat sasaran sesuai kegunaannya, tinjauan langsung ke sekolah-sekolah pun dilakukan agar dapat dilakukan pembenahan.
Demikian diungkapkan Kepala Disdik Riau, Dwi Agus Sumarno dalam tinjauannya ke Tembilahan, Inhil kemarin. Kunjungan dua hari sejak Kamis (19/6) tersebut khusus meninjau penggunaan dana BOS langsung disekolah-sekolah.
''Ada ditemukan, BOS yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan siswa, justru dimanfaatkan oknum-oknum sekolah untuk kepentingan pribadi. Kita himpun seluruhnya di Kabupaten/Kota dan akan diberi sangsi jika tidak merubah penggunaannya sesuai aturan,'' kata Dwi seperti diberitakan Riau Pos (Grup JPNN) hari ini.
Tinjauan langsung ke lapangan dilakukan Disdik Riau guna meminimalisir penyelewengan penggunaan dana BOS di lapangan. Sehingga pemanfaatannya benar-benar berguna bagi kepentingan pendidikan dalam meningkatkan mutu dan kualitas.
Dalam kesempatan kemarin, Dwi didampingi Kabid SMA Disdik Riau, Raja Agustiarman dan beberapa staf. Melalui tinjauan dan melihat langsung laporan dana BOS, diharapkan Kadisdik pembenahan dapat dilakukan sedari awal.
''Sehingga anggaran yang disediakan dalam hal penunjang pendidikan benar-benar termanfaatkan di Riau ini. Jadi mari sama-sama kita benahi agar tepat sasaran,'' jelasnya berharap.
Sebelum mengunjungi Inhil, Kadisdik beserta jajaran sudah lebih dulu memantau penggunaan dana BOS di Siak, Inhu, Kuansing dan beberapa kabupaten/kota lagi dipastikan Dwi akan menyusul. Sehingga pengawasan merata dapat dilakukan.(egp)
PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mencium adanya kejanggalan dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer