Dana BOS Langsung Ditransfer ke Kabupaten/kota
Kamis, 26 Agustus 2010 – 16:46 WIB
JAKARTA - Mulai 2011 nanti, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan dimasukkan sebagai dana transfer pusat ke daerah. Karena itu, nantinya dana BOS tidak lagi dikelola oleh pusat maupun provinsi, tetapi langsung masuk ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masing-masing kabupaten/kota. Dia mencontohkan, jika terjadi keterlambatan penyaluran di Kabupaten Bogor, maka di kabupaten lain seperti di Jawa Barat tidak ada yang terlambat. "Kemungkinan terlambat jika terjadi pergantian pemimpin daerah," jelasnya.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Didik Suhardi, mengatakan, kebijakan ini ditempuh untuk mempercepat penyaluran BOS sekaligua untuk melokalisir jika terjadi keterlambatan dalam penyalurannya. "Karena uangnya langsung masuk kabupaten maka akan mempercepat penyaluran BOS. Kalau ada hambatan bisa dilokalisir di salah satu kabupaten saja," kata Didik di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Kamis (26/8).
Lebih lanjut Didik menjelaskan, dengan pola lama keterlambatan di tingkat provinsi dapat berakibat terlambatnya penyaluran di semua kabupaten. Karena itu dengan langsung ditransfer ke kabupaten/kota, kata dia, jika terjadi keterlambatan maka dapat secepatnya dilokalisir di satu titik.
Baca Juga:
JAKARTA - Mulai 2011 nanti, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan dimasukkan sebagai dana transfer pusat ke daerah. Karena itu, nantinya dana
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI