Dana BOS MI dan MTs Macet, PGRI Surati Menag
Senin, 06 Mei 2013 – 23:09 WIB
Dikatakan, jika dana BOS belum diterima maka operasional sekolah tidak bisa berjalan dengan baik. Bahkan, banyak madrazah harus mencari pinjaman ke berbagai pihak.
Belum lagi gaji guru dan tenaga pendidikan non-PNS di Madrasah swasta yang digaji atau memperoleh penghasilan dari dana BOS. Keterlambatan pencairan dana BOS menyebabkan mereka tidak memperoleh penghasilan atau gaji dari Januari hingga Mei ini.
"PB PGRI sangat menyesalkan keterlambatan itu karena kontraproduktif dengan upaya peningkatan mutu pendidikan dan jauh dari upaya menghargai profesi guru secara wajar," tegasnya.
Karena itu, melalui surat yang juga ditembuskan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menteri Keuangan RI hingga Sekjen dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenagi itu, PB PGRI meminta agar dana BOS untuk MI dan MTs segera dicairkan.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo menyayangkan macetnya pencairan dana operasional siswa (BOS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas