Dana Bos Rawan Diselewengkan
Kamis, 04 April 2013 – 11:57 WIB
PALANGKA RAYA–Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) yang seharusnya digunakan sebagai keperluan dan membantu anak murid yang tidak mampu, ternyata tidak sepenuhnya digunakan secara transparan. Kuat dugaan anggaran yang langsung bersumber dari APBN ini, rawan diselewengkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawang.
Bahkan beberapa hari terakhir, dugaan penyelewengan dana BOS terjadi di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Palangka Raya, hal ini tentu menarik perhatian beberapa pihak, tak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya.
Baca Juga:
“Sesuai dengan aturannya, penggunaan dana BOS ini khusus untuk operasional sekolah yang masih kurang. Memang sesuai dengan konteksnya, dana ini harus melalui bendahara mengambilnya. Nah, kepala sekolah boleh mengambil, apabila bendahara sedang berhalangan, tapi tetap harus disampaikan secara transparan dengan seluruh guru,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Saubari Kusmiran.
Menyikapi adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS di salah satu SD di Kota Palangka Raya, Saubari mengingatkan, kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palangka Raya, untuk melakukan pengawasannya, apabila memang terbukti, maka harus diberikan sanksi yang tegas, jangan sampai ini dibiarkan.
PALANGKA RAYA–Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) yang seharusnya digunakan sebagai keperluan dan membantu anak murid yang tidak mampu, ternyata
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University