Dana Cekak, GU Target Maksimal

Kompetisi Divisi Utama PT LPIS

Dana Cekak, GU Target Maksimal
Dana Cekak, GU Target Maksimal
GRESIK - Gresik United (GU) yang akan berlaga di Divisi Utama PSSI sepertinya harus mencari sumber pemasukan lain kalau tidak ingin finansialnya kocar-kacir. Menjalani semusim kompetisi, klub yang didominasi pemain putra daerah itu hanya mengandalkan dana dari pihak konsorsium PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).

"Untuk sementara ini finansial kami masih bergantung dari dana bantuan pembinaan PSSI sebesar Rp 500 juta. Saya kira itu cukup. Dan untuk tambahannya, kami akan mencarinya dari pihak sponsor perusahaan yang ada di Gresik," kata General Manager GU Hadi Kusono ditemui usai launching di salah satu rumah makan di Gresik, kemarin (16/12).

Modal sebesar itu tidaklah cukup untuk pembiayaan operasional tim. Pengurus mesti menghitung berapa pengeluaran yang harus mereka keluarkan untuk akomodasi pertandingan tandang, membayar gaji dan kontrak pemain, serta biaya operasional klub sehari-hari.

Kabarnya, untuk menekan angka pengeluaran tim, nilai kontrak pemain yang disodorkan pengurus GU tidak lebih dari Rp 100 juta. "Saya rasa semua pemain masih bisa memakluminya. Kami sudah bicara dengan pemain kalau tim ini hanya punya modal yang tidak banyak," tutur pria yang musim lalu juga menjabat sebagai manajer itu.

GRESIK - Gresik United (GU) yang akan berlaga di Divisi Utama PSSI sepertinya harus mencari sumber pemasukan lain kalau tidak ingin finansialnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News