Dana Cekak, Pasien Asal Papua Bertahan di Rumah Singgah
Sabtu, 06 Maret 2010 – 19:42 WIB
Tentu saja rasa bosan dan penat menghinggapi Jumina. Guna menghilangkan rasa penat, Jumina mencoba membaca atau sekedar beraktifitas di sekitaran kamarnya. "Kadang juga bersilaturahmi dengan penghuni rumah singgah lainnya. Karena termasuk lama, ada penghuni yang memanggil bu RT," ulas Jumina.
Baca Juga:
Saat ditanya soal uang yang telah dihabiskan untuk menyembuhkan penyakitnya, Jumina mengaku sudah menghabiskan uang sebanyak Rp12 juta. Uang itu belum termasuk pembayaran tempat tinggalnya.
"Tapi keberadaan rumah singgah membantu perawatan sakit saya. Coba bayangkan kalau tidak ada rumah singgah," tegasnya.(oji/jpnn)
JAKARTA - Jumina (63), warga Kaimana, Papua Barat sudah dua bulan ini tinggal di rumah singgah Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) lantaran penyakit
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi