Dana Cekak, PKS Ingin Geber Debat Antar-Capres
jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa tak punya cukup dana untuk mengenalkan dan menyosialisasikan figur yang bakal diusung sebagai calon presiden (capres) pada 2014 melalui iklan di media. Karenanya, PKS mendorong adanya debat antar-capres yang digilir dari kota ke kota maupun dari kampus ke kampus.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah, debat jauh lebih menarik dibanding iklan di media yang hanya bersifat monolog. "Popularitas karena iklan atau survei itu menipu. Kemampuan pemimpin itu bisa kelihatan bukan dari hasil survei atau dari iklan, tapi diukur melalui perdebatan-perdebatan," katanya di Jakarta, Jumat (26/7).
Ditambahkannya, pihak yang perlu menginisiasi debat antar-capres adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Fahri menegaskan,KPU harus menyiapkan perdebatan autentik untuk pemilu legislatif dan juga utamanya pemilu presiden.
Menurutnya, KPU harus melembagakan debat antar-capres. Selanjutnya, penyelenggara pemilu itu bisa menggandeng perguruan tinggi.
"Saya yakin orang seperti Pak Prabowo (capres Partai Gerindra, red) bukannya tidak mau berdebat. Tapi memang tidak ada yang menyiapkan forumnya. Misalnya KPU, bisa saja menggandeng Forum Rektor, menggelar debat antara Prabowo dengan Anis Matta (Presiden PKS, red). Perdebatan dibawa dari kampus ke kampus," tandas Fahri.
Politisi muda PKS yang juga anggota Komisi Hukum DPR itu juga berharap dengan debat antar-capres maka iklan partai bisa ditekan dan dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih edukatif. Menurutnya, kalau yang dikedepankan iklan berarti start masing-masing partai dan capres sudah tidak sama lagi. Sebab, yang punya dana besar bisa stert lebih dulu dengan mengumbar iklan
Sementara PKS, lanjut Fahri, tak punya cukup dana untuk beriklan. "Terus terang saja, dana kita kemarin terkuras untuk konsolidasi internal sejak kasus LHI (Luthfi Hasan Ishaaq, red)," tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa tak punya cukup dana untuk mengenalkan dan menyosialisasikan figur yang bakal diusung sebagai calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Antusias Lihat Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Pengunjung PN Bandung Membeludak
- HUT ke-78 Bhayangkara, PUI Berharap Polri Makin Presisi dalam Menyongsong Indonesia Emas
- Akun Media Sosial Anggota DPD RI Terpilih Lia Istifhana Diserang Hacker
- Merespons Rencana Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, FMKI Tangerang Raya Soroti Masa Depan Dunia
- Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah