Dana Daerah Mengendap Selama 4 Tahun, Syarief Hasan Bereaksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyayangkan dana pemerintah daerah (pemda) yang mengendap di perbankan hingga mencapai Rp 183,32 triliun per Februari 2022.
Angka ini adalah rekor tertinggi selama empat tahun terakhir.
Dana yang mengendap merupakan persoalan klasik yang belum terselesaikan.
Karena itu, kinerja pembangunan tidak optimal.
“Saya meminta pemerintah pusat agar melakukan asistensi, monitoring, dan pengawasan agar dana untuk menggerakkan perekonomian ini tidak mengendap di perbankan,'' ucap Syarief.
Hal seperti inilah yang membuat pembangunan menjadi mandek.
''Daerah tidak mampu memanfaatkan anggaran pembangunan untuk stimulus ekonomi,” ungkapnya.
Menurut profesor di bidang strategi manajemen koperasi dan UMKM ini, mengendapnya dana daerah adalah sisi gelap penganggaran pemerintah.
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan bereaksi keras soal dana daerah yang mengendap selama empat tahun terakhir
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan