Dana Dari Pasar Modal Tembus Rp 6 Ribu Triliun

jpnn.com - SURABAYA - Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia menambahkan, Indonesia memang membutuhkan sumber pembiayaan di luar bank. Pasar modal adalah salah satu alternatif pembiayaan yang efektif saat ini.
Kendala utama dari perkembangan pasar modal adalah literasi. Namun, dari segi funding, pasar modal punya potensi kuat.
“Dengan literasi 5–6 persen dan jumlah investor baru 400 ribuan, dana yang terkumpul dari pasar modal mencapai Rp 6.000 triliun. Jumlah itu sama dengan DPK (dana pihak ketiga, Red) bank yang nasabahnya sudah 50 jutaan,” kata Indah, Senin (18/4).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menjelaskan, percepatan literasi dan akses pasar modal dari masyarakat merupakan langkah awal untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Apalagi, pembangunan infrastruktur tidak cukup jika mengandalkan pendanaan dari bank. Sebab, ada keterbatasan dalam hal kapabilitas funding.
“Pasar modal kami bisa memberikan potensi dan kontribusi maksimal ke ekonomi kalau bursanya besar dan likuiditas di pasar tinggi. Namun, harus dilihat berapa lama ada dampaknya di market,’’ ujarnya. (rin)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun