Dana dari Pemda Dipangkas, Wartawan Media Tak Jelas Mengamuk
jpnn.com - NATUNA - Hermawan alias Yonseng yang berprofesi sebagai wartawan di Natuna, Kepulauan Riau dilaporkan ke polisi. Penyebabnya, wartawan media yang sudah tidak terbit itu mengamuk dan merusak kantor organisasi jurnalis yang bernama Komisi Nasional Wartawan Indonesia (Komnas WI) di Jalan DKW Benteng, Ranai pada malam takbiran Idul Adha lalu.
Hermawan yang mengaku sebagai wartawan lokal itu membawa sebilah samurai sambil menyerang beberapa orang di kantor Komnas WI Natuna. Sasarannya adalah Koordinator Komnas-WI, Hendra. Beruntung tidak ada korban luka akibat aksi Yonseng.
Meski demikian, kini Yonseng sudah diamankan di Polres Natuna. Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Benhur Gultom mengatakan, petugas bergerak cekatan begitu mendapat laporan bahwa Yonseng mengamuk rekan seprofesinya.
Benhur menuturkan, Yonseng menyerang kantor Komnas WI karena persoalan organisasi. Yonseng yang juga anggota di organisasi profesi itu marah karena dana bantuan untuk medianya dari Pemkab Natuna dipangkas.
Tak terima dengan pemangkasan itu, Yonseng pun tak sanggup menahan emosi. Akhirnya tersangka menyerang Hendra karena tidak bisa membendung emosi.
"Tersangka dijerat pasal berlapis, pengrusakan, pengancaman dan undang undang darurat dengan membawa senjata tajam. Sekarang sudah kami tahan di sel polres," kata Gultom, Selasa (7/9).
Sedangkan Ketua Komnas WI Natuna, Hendra mengungkapkan bahwa aksi nekad Yonseng di Komnas WI itu dilakukan saat malam takbiran sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu Hendra sedang bersama istrinya, Maria dan seorang anggota Komnas WI bernama Manalu. Mereka tengah bersantai dan bercengkerama.
Namun, tiba-tiba di luar kantor muncul suara gaduh saat Yonseng menerobos masuk kantor Komnas WI dan mengamuk sambil berteriak akan membacok Hendra. Yonseng berteriak sambil mengayunkan samurai ke arah Hendra.
NATUNA - Hermawan alias Yonseng yang berprofesi sebagai wartawan di Natuna, Kepulauan Riau dilaporkan ke polisi. Penyebabnya, wartawan media yang
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya