Dana Dari Pusat Seret, Pembangunan RSUD Macet
Senin, 19 Desember 2011 – 17:17 WIB
PONTIANAK - Rencana pembangunan ruang kelas III di Rumah Sakit Umum Dokter Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, batal. Pembangunan yang direncanakan pada 2011 itu terhambat dana yang lamban cair dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara oleh pemerintah pusat. Dijelaskan Karol -sapaan Karoline- dana tersebut baru dicairkan oleh pemerintah pusat pada Agustus 2011. Padahal, dana itu masuk ke APBN murni yang seharusnya pada April 2011 sudah bisa dicairkan.
Anggota Komisi IX DPR, Karolin Margaret Natasha, menegaskan bahwa sebenarnya dana untuk pembangunan ruang kelas III itu sudah masuk di APBN murni tahun 2011. Sayangnya, karena pencairan dana itu lamban akhirnya pembangunan pun batal dilakukan.
Baca Juga:
Pembangunan itu rencananya menelan dana hingga Rp7 miliar. "Kita harus gagal membangun ruang kelas III karena ketidakbecusan pemerintah pusat. Dananya terlambat dicairkan," ujar Karoline kepada pers, di RSUD Pontianak, Senin (19/12).
Baca Juga:
PONTIANAK - Rencana pembangunan ruang kelas III di Rumah Sakit Umum Dokter Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, batal. Pembangunan yang direncanakan
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar