Dana Dari Pusat Seret, Pembangunan RSUD Macet
Senin, 19 Desember 2011 – 17:17 WIB
Karol menyesalkan sulitnya memperjuangkan dana tersebut. Tapi saat sudah masuk ke APBN, dana itu malah terlambat dicairkan. Padahal, kata dia, sudah ada perencanaan yang matang untuk pembangunan itu.
Karol juga menyesalkan karena dana itu terlambat dicairkan maka pembangunan ruang kelas III di RSUD Pontianak tidak mungkin dilaksanakan. Mengingat, waktu pengerjaan sangat mepet, Desember 2011 harus tuntas.
"Karena terlambat jadi tidak dikerjakan, uangnya dikembalikan lagi. Siapa mau mengerjakannya, nanti bisa dipenjara," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Putri Gubernur Kalbar, Cornelis itu menegaskan, tahun depan anggaran untuk RS itu harus keluar tepat pada waktunya. Dia pun heran, karena hingga Desember 2011 penyerapan anggaran negara baru mencapai 57 persen lebih. Untuk itu, ke depan khususnya di bidang kesehatan jangan terlambat lagi. "Sehingga tidak mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat," tegasnya.
PONTIANAK - Rencana pembangunan ruang kelas III di Rumah Sakit Umum Dokter Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, batal. Pembangunan yang direncanakan
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara