Dana Desa Boleh untuk Penanganan Covid-19, Kajati: Jangan Dimain-mainkan
"Istilahnya adalah membangun negara Indonesia ini mulai dari pinggiran sebagaimana dengan Nawacita yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo sehingga ekonomi kita tidak mudah goyang meskipun pandemi Covid-19 sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan ekonomi, bahkan pertumbuhan ekonomi saat ini cenderung turun," ujarnya.
Masyhudi juga mengingatkan aparatur desa agar juga tidak menyelewengkan dana desa.
Apalagi, kata dia, sekarang masyarakat sangat membutuhkan dana desa dalam menggerakkan perekonomian di desa-desa.
"Intinya, kami mendorong agar penggunaan dana desa dipercepat, tetapi dana desa itu jangan dimain-mainkan, kalau ada yang berbuat seperti itu akan kami tuntut dengan ancaman hukuman yang tinggi," pungkas Kajati Masyhudi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kajati Kalbar Masyhudi mendorong penggunaan dana desa dipercepat termasuk untuk pembangunan dan penanggulangan Covid-19. Namun, dia mengingatkan dana desa jangan dimain-mainkan, karena hukumannya sangat tinggi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari