Dana Desa di Sulsel Rp2,35 Triliun
jpnn.com, MAKASSAR - Pagu anggaran dana desa di wilayah Sulawesi Selatan untuk 2019 nilainya lebih besar dari tahun ini. Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Sudarmanto, mengutarakan, ada 2.255 desa di Sulsel.
Pada 2018, pagu dana desa itu sebesar Rp1,99 triliun dan telah terealisasi sebesar Rp1,79 triliun. "Untuk tahun depan pagunya itu Rp2,35 triliun," sebutnya, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group)
Ia menjelaskan, dana desa sepanjang tahun 2018 itu banyak digunakan untuk beberapa hal. Misalnya saja, pembangunan berupa jalan desa, jembatan, sumur, MCK, juga gorong-gorong.
"Upaya pemberdayaan juga dilakukan. Seperti PAUD, posyandu, sanggar seni, dan kepemudaan. Juga dilakukan, pembangunan kantor desa dan bimtek aparatur desa," terangnya.
Untuk tahun depan, ada beberapa kabupaten dengan jumlah pagu dana desa yang tidak sedikit. Misalnya Kabupaten Bone dengan pagu Rp337 miliar.
Selanjutnya Luwu dengan jatah Rp195,24 miliar. Disusul Luwu utara Rp174,75 miliar, lalu ada Gowa Rp147,62 miliar.
Pengamat Ekonomi Unhas, Anas Iswanto Anwar, menilai, dana desa yang jumlahnya tidak sedikit perlu digunakan seefektif mungkin untuk kemandirian ekonomi. "Ini kan program sudah berjalan, evaluasi baik-baik. Terus petakan daerah mana yang telah berkembang. Tiap tahunnya jangan diratakan nilai pagunya," terangnya.
Selain itu, untuk dana desa jangan hanya fokus di infrastruktur saja. Penting juga untuk pemberdayaan masyarakat. "Kalau akses jalan ke pasar bagus, namun masyarakat tidak tidak tahu mau jual apa, itu juga tidak efektif," kuncinya. (gsa/dir)
Anggaran dana desa di wilayah Sulsel untuk 2019 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP