Dana Desa Harus Picu Masyarakat Kelola Potensi di Wilayahnya

jpnn.com - DENPASAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, akan mengoptimalkan balai pelatihan pemberdayaan masyarakat di beberapa kota di Indonesia. Sehingga dana desa yang sudah dikucurkan, benar-benar bisa dimanfaatkan secara prioritas untuk meningkatkan ekonomi desa.
"Jangan sampai tujuan besar memperkuat ekonomi desa melalui program dana desa, menjadi sia-sia. Karena masyarakatnya tidak tahu memanfaatkannya. Seharusnya dana desa, justru menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menjajaki dan mengelola potensinya," ujar Marwan saat meninjau Balai Pelatihan Transmigrasi di Denpasar, Bali, Minggu (30/8).
Nantinya, kata Marwan, sebelum melakukan pelatihan pemerintah akan mensurvei terlebih dahulu potensi yang dimiliki sebuah desa. Dengan demikian pelatihan selanjutnya disesuaikan dengan potensi tersebut.
Selain itu, balai pelatihan nantinya juga akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung. Sehingga tidak hanya sekadar untuk pelatihan masyarakat desa, namun juga untuk pelatihan bagi transmigrasi.
"Pelatihan transmigran sebelum diberangkatkan, itu juga sangat penting. Agar para transmigran mampu mengelola kawasan barunya," ujar Marwan.
Menurut Marwan, potensi desa yang luar biasa tidak sebanding dengan kemampuan masyarakat untuk menggarap. Penyebabnya, masyarakat belum tahu apa yang harus dilakukan.
"Misalnya ada potensi pohon bambu. Bisa dijadikan banyak kerajinan kreatif yang dimanfaatkan, seperti ukiran, alat musik, anyaman, dan lainnya," ujarnya.
Kreativitas kerajinan itu, kata menteri kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, sangat terbuka peluang pasarnya. Apalagi di Bali yang merupakan kawasan wisata terlaris di Indonesia yang banyak dikunjungi dari mancanegara.
DENPASAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, akan mengoptimalkan balai pelatihan pemberdayaan masyarakat
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof