Dana Desa Rawan Diselewengkan, Kemendes Gandeng Polri
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membuat nota kesepahaman dengan Polri untuk mengawasi penyaluran dana desa.
"Kerja sama itu dilakukan agar penggunaan dana desa tidak diselewengkan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Selasa (8/8).
Kedua pihak, kata Setyo, sudah mengagendakan penandatanganan MoU pada pekan depan.
Dengan adanya MoU ini, kata Setyo, dana desa bisa sampai ke sasaran ke seluruh desa di Indonesia.
Setelah penandatanganan MoU, imbuh Setyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menggelar konferensi video dengan seluruh jajaran polda di Indonesia untuk menindaklanjuti hal itu.
"Polri yang dilibatkan dalam hal ini adalah Bhabinkamtibmas yang ada di desa untuk melakukan pendampingan sehingga penggunaan dana desa itu tepat guna dan tepat sasaran," tegas Tito.
Menurutnya, Bhabinkamtibmas berperan penting dalam mengawasi dan mendampingi proyek yang dianggarkan dari dana desa.
Bahkan, Bhabimkamtibmas selaku polisi yang melekat pada desa bisa mengawasi perencanaan, program, pengerjaan fisik proyek, hingga kesesuaian penggunaan anggaran dengan program.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membuat nota kesepahaman dengan Polri untuk mengawasi penyaluran
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian