Dana Desa Sudah Sampai di 420 Kabupaten/Kota

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyatakan bahwa sebagian besar dana desa sudah sampai di tingkat kabupaten/kota. Selanjutnya, dana itu akan diteruskan ke desa.

Marwan mengatakan, transfer dana desa dari pemerintah pusat hingga 30 Juni lalu sudah sampai 420 kabupaten/kota. “Jadi sudah atau 96,77 persen dari total kabupaten/kota se-Indonesia yang sudah menerima transfer dana desa tahap pertama dari pemerintah pusat,” kata Marwan di Jakarta, Kamis (2/7).

Merujuk pada data itu, Marwan menyebut masih ada 14 kabupaten/kota yang belum menerima transfer dana desa dari pemerintah pusat. Sebagian besar dari 14 daerah yang belum menerima dana desa itu ada di Papua. Yakni Kabupaten Merauke, Paniai, Sarmi, Tolikara, Waropen, Supiori, Mamberamo Raya,  Mamberamo Puncak dan Puncak. Sedangkan satu kabupaten lagi, yakni Teluk Bintuni ada di Papua Barat.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar.

Sisanya adalah Kabupaten Kepahiang di Bengkulu, Kabupaten Majalengka di Jawa Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan di Sulawesi Tenggara, serta Kota Batu di Jawa Timur. “Itu catata terakhir 30 Juni 2015 kemarin,” tuturnya.

Namun, menteri asal PKB itu memastikan pemerintah pusat bukan penyebab belum adanya transfer dana desa ke 14 kabupaten/kota itu. “Tapi karena memang belum menyerahkan peraturan bupati/wali kota sebagai syarat transfer dana desa,” ujarnya.
 
Lebih lanjut Marwan mengingatkan pemda yang sudah menerima transferan dana desa agar segera meneruskannya. Sebab, dana itu diperlukan untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat perdesaan.

“Saya instruksikan secepat mungkin agar menyalurkan dana desa itu ke desa-desa di wilayahnya yang telah memenuhi persyaratan. Jadi bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” harapnya.(ara/jpnn)