Dana Desa Tak Kunjung Cair, Para Kades Pusing
jpnn.com, KEDIRI - Kades se-Kabupaten Kediri, Jatim mulai puyeng. Anggaran dana desa (ADD) yang hampir sebagian digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa tak kunjung cair.
Padahal, masih banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan. Terutama infrastruktur untuk menunjang pertanian.
Kabarnya, di Jawa Timur, baru beberapa kabupaten saja yang sudah ditransfer pusat.
Misalnya, Tulungaagung, Pacitan, Mojokerto, Madiun, dan Batu.
Hal tersebut membuat beberapa Kades di Kabupaten Kediri mempertanyakan lamanya anggaran itu ditransfer.
Salah satunya, Kades Tulungrejo Akhmad Wahyudiono. Menurut dia, hingga kemarin, desanya belum menerima dana desa untuk 2017.
"Belum ada yang akan ditransfer pada bulan ini," ujarnya kepada Jawa Pos Radar Kediri.
Dia menyebutkan, ADD tersebut hanya digunakan untuk membayar gaji pegawai dan operasional administratif.
Kades se-Kabupaten Kediri, Jatim mulai puyeng. Anggaran dana desa (ADD) yang hampir sebagian digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa tak
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek