Dana Haji Diisukan Digunakan Membiayai Infrastruktur, Menko PMK Gerak Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengunjungi Kantor Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Jumat (4/6).
Muhadjir mengatakan kedatangannya itu karena adanya masyarakat yang mempertanyakan keberadaan dana haji yang selama ini telah disetorkan.
Menurutnya, di era keterbukaan sekarang ini, orang dengan mudah menyebarkan kabar miring. Di antaranya, kata dia, kabar yang menyebut dana haji saat ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
"Saya ke Kantor BPKH untuk memastikan kabar tersebut," tegasnya di Kantor BPKH, Jakarta.
Dari kunjungannya itu dan setelah mencermati laporan yang disampaikan Kepala BPKH Anggito Abimanyu, maka Muhadjir memastikan bahwa pengelolaan dana haji telah berjalan baik.
"Bisa kami pastikan pengelolaan dana haji dilaksanakan dengan sangat profesional, prudent, penuh kehati-hatian dan semuanya aman," ujarnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun menegaskan kabar miring yang beredar di masyarakat terkait pengelolaan dana haji tidak benar.
BPKH, kata Muhadjir, merupakan badan yang independen dan profesional yang tidak bisa dicampuri siapa pun. Sehingga pengelolaa dan haji yang dilakukan BPHK bisa dipertanggungjawabkan secara objektif.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi kantor BPKH untuk mengecek keberadaan isu yang berkembang di masyarakat terkait penggunaan dana haji untuk pembangunan infrastruktur.
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Gelar Forum Keuangan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Road to BPKH Hajj Run 2024 di Car Free Day: Kampanye Peduli Kesehatan Haji
- Eks Menkeu: Dukung Penguatan BPKH untuk Optimalkan Investasi Dana Haji