Dana Hibah dan Bansos Kaltim Terus Membengkak
2012 Dialokasikan Rp 409,9 Miliar
Minggu, 20 November 2011 – 14:49 WIB
SAMARINDA - Ketatnya aturan pencairan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah tak membuat alokasi dana ini berkurang. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kaltim 2012 yang dibacakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat rapat paripurna DPRD Kaltim, Jumat (18/11) lalu, total belanja hibah dan bansos mencapai Rp 409,92 miliar. Berarti 4 persen dari RAPBD 2012 yang senilai Rp 10,2 triliun. Direktur Kelompok Kerja 30 Carolus Tuah mengatakan, dari data yang dia pegang, alokasi dana bansos menunjukkan tren peningkatan tiap tahun. Paling luar biasa, kenaikan bansos tahun 2011 yang naik sepuluh kali lipat atau seribu persen.
Data yang dihimpun harian ini, belanja hibah tahun mendatang dianggarkan Rp 294,67 miliar dan belanja bansos sebesar Rp 115,25 miliar. Beberapa kalangan menilai, bakal terjadi kenaikan pada anggaran perubahan, seperti tahun sebelumnya.
Seperti diketahui, pada 9 September 2011 ini, peraturan daerah (perda) yang menetapkan APBD Perubahan 2011 diketok di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kaltim. Sesuai rancangan, total pendapatan dan belanja Kaltim genap Rp 10 triliun. Dalam Perubahan APBD, alokasi untuk pos ini naik Rp 211,8 miliar. Jika ditambah dengan APBD murni yang sebesar Rp 635 miliar, maka total hibah dan bansos Rp 846 miliar. Total hibah dan bansos 2011 disebut terbesar dalam sejarah Kaltim.
Baca Juga:
“Bisa terulang lagi seperti tahun sebelumnya. Dari awal saja ganjil, untuk lingkungan hidup diberikan Rp 18 miliar, tapi bansosnya Rp 400 miliar. Apa itu cukup mendukung program Kaltim Green?” tanyanya.
SAMARINDA - Ketatnya aturan pencairan dana bantuan sosial (bansos) dan hibah tak membuat alokasi dana ini berkurang. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius