Dana Hibah DKI untuk Biayai Dua Flyover
Aksi saling serang statemen antara pejabat dan pemimpin daerah bertetangga itu sempat mencuat di media massa. Polemik itu selesai setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Gubernur DKI Anies Baswedan bertemu di Balai Kota DKI. Keduanya membahas perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan TPST Bantargebang. Hasilnya, Pemprov DKI kembali memberikan kucuran dana untuk penyelesaian proyek tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala DBMSDA Kota Bekasi Arif Maulana mengakui memang dua fly over yang tengah dibangun itu untuk mempermudah akses truk sampah DKI menuju TPST Bantargebang. ”Proyek itu terus dikerjakan karena menggunakan anggaran yang diberikan Pemprov DKI tahun lalu," ujarnya.
Dia optimis, Pemprov DKI tetap memberikan bantuan kemitraan untuk melanjutkan pembangunan dua fly over tersebut. Apalagi, dana bantuan yang sudah diberikan Pemprov DKI tahun lalu sudah terpakai semua. "Sekarang tidak ada lagi anggaran, kami menunggu kucuran dana bantuan dari DKI,” tandasnya. (dny)
Pembangunan dua fly over di Kota Bekasi terancam tidak bisa dilanjutkan bila dana hibah Pemprov DKI batal cair
Redaktur & Reporter : Adil
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi