Dana Hibah Rp 133,45 Miliar Disorot
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:53 WIB
BEKASI - APBD Kota Bekasi yang ditetapkan Rp 2, 2 triliun menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat, A Heryawan. Pasalnya, beberapa pos penggunaan APBD itu dianggap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu dipersoalkan dan dianggap tidak masuk akal. Seperti dana hibah pada APBD 2012 yang mencapai Rp 133.450.000.000. "Memang hampir setiap tahun alokasi anggaran APBD Kota Bekasi menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat. Karena alokasi anggaran banyak yang aneh," terangnya kepada INDOPOS (JPNN Grup). Semestinya, anggaran infrastruktur jalan dan peningkatan pendidikan diutamakan bukan anggaran bidang lain.
Dana itu akan diberikan kepada organisasi masyarakat (ormas) Rp 46.391.000.000 dan untuk kelompok ormas Rp 87.059.000.000. Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meninjau ulang anggaran bantuan kepada partai politik yang mencapai Rp 980.000.000. Sebab, alokasi itu dianggap tidak tepat sasaran.
Baca Juga:
Apalagi, angka itu tidak akurat sesuai formulasi perhitungan sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 24 Tahun 2009. Ketua KNPI Kota Bekasi Nuryadi Darmawan mengaku tidak heran kalau penetapan APBD 2012 Kota Bekasi bermasalah.
Baca Juga:
BEKASI - APBD Kota Bekasi yang ditetapkan Rp 2, 2 triliun menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat, A Heryawan. Pasalnya, beberapa pos penggunaan APBD
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS