Dana Iklan Obama Empat Kali McCain
Minggu, 19 Oktober 2008 – 06:18 WIB
PHILADELPHIA - Menjelang berakhirnya masa kampanye presiden, kubu Demokrat dan Republik semakin total mempromosikan masing-masing calon yang mereka usung lewat iklan politik. Sebagai capres favorit, Barack Obama dilaporkan mengeluarkan biaya jauh lebih besar dari John McCain. Konon, dana iklan Obama empat kali lipat McCain.
CMAG, lembaga yang bertugas memantau iklan politik kedua capres, menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan Obama untuk mempromosikan diri di seantero Negeri Paman Sam itu resmi melampaui McCain. ”Dalam hitungan hari, Senator Barack Obama akan memecahkan rekor dana iklan politik terbesar AS yang saat ini dipegang Presiden George W. Bush,” lapor harian The New York Times edisi Jumat (17/10).
Baca Juga:
Berbeda dengan pilpres empat tahun lalu, iklan politik Obama dan McCain tidak hanya disiarkan lewat media cetak dan televisi. Namun, iklan Obama memang ditayangkan oleh lebih banyak media. ”Terutama, di saluran-saluran televisi satelit yang sengaja diselenggarakan untuk dia,” terang CMAG. Bahkan, tambah lembaga tersebut, iklan politik senator 46 tahun itu juga muncul pada video games.
Disparitas yang cukup menyolok itu diprediksi muncul akibat perbedaan kebijakan pendanaan kampanye kedua belah pihak. Kendati awalnya bersedia untuk menggunakan sistem pendanaan kampanye federal, pada praktiknya Obama memakai dananya sendiri. Dengan demikian, politikus yang berpotensi besar menjadi presiden kulit hitam pertama AS itu lebih leluasa membelanjakan uangnya. Tidak demikian dengan McCain yang teken kontrak dengan sistem pendanaan kampanye federal.
PHILADELPHIA - Menjelang berakhirnya masa kampanye presiden, kubu Demokrat dan Republik semakin total mempromosikan masing-masing calon yang mereka
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer