Dana Infrastruktur ASEAN Beroperasi 2012

Dana Infrastruktur ASEAN Beroperasi 2012
Dana Infrastruktur ASEAN Beroperasi 2012
JAKARTA - ASEAN Infrastructure Fund atau dana bersama untuk pembangunan infrastruktur yang digagas negara-negara Asia Tenggara diharapkan bisa beroperasi mulai 2012. Dengan total modal awal USD 480 juta, dana tersebut diharapkan bisa mewujudkan keterhubungan masyarakat Asia Tenggara.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan hal tersebut di kantornya kemarin. "ASEAN Infrastructure Fund itu kita harapkan akhir 2011 ini sudah bisa diformalkan sehingga 2012 sudah bisa beroperasi," kata Agus. "ASEAN Infrastructure Fund itu kan pembiayaan infrastruktur untuk ASEAN dan salah satu yang diwujudkan oleh ASEAN adalah ASEAN interconnectivity," tambahnya.

Agus menambahkan, Indonesia juga tengah mengupayakan infrastruktur yang bisa menjaga ASEAN interconectivity. Indonesia sendiri telah memiliki Infrastructure Fund yang didirikan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur yang bekerjasama dengan Bank Pembangunan Asia. "Jadi ini adalah proses yang ada," kata Agus.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro menjelaskan, dalam ASEAN Infrastructure Fund, tiap negara menyetor modal awal dalam porsi yang berbeda. Malaysia menjadi negara dengan penyetor dana terbesar dengan USD 150 juta. Indonesia berada di peringkat kedua dengan USD 120 juta. ADB sebagai mitra, juga memberi porsi modal antara USD 120-150 juta. "Sudah ada kesepakatan, tinggal di launching," katanya.

JAKARTA - ASEAN Infrastructure Fund atau dana bersama untuk pembangunan infrastruktur yang digagas negara-negara Asia Tenggara diharapkan bisa beroperasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News