Dana Insentif untuk Tenaga Medis Sudah Ditransfer, Alhamdulillah
jpnn.com, KEDIRI - Dana insentif untuk tenaga medis yang membantu perawatan pasien COVID-19 di Kota Kediri, Jatim, sudah turun.
"Alhamdulillah insentif turun satu kali. Yang mulai Maret kan dirapel sampai dengan Mei 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima di Kediri, Sabtu.
Ia menambahkan untuk berikutnya juga akan diajukan lagi, yakni Juni hingga Agustus 2020.
Dari tenaga medis yang diajukan tersebut ada sekitar 100 orang yang mendapatkan.
Yang diawal yang baru turun untuk tenaga medis di rumah sakit rujukan, salah satunya di RSUD Gambiran, Kota Kediri.
Untuk yang diajukan lainnya akan turun, misalnya tenaga medis di puskesmas yang juga akan ditransfer dari pusat.
Ia menambahkan insentif tersebut diberikan untuk tenaga medis yang membantu saat menangani pasien COVID-19.
Misalnya, pasien tersebut juga ditangani dokter paru, maka dokter yang bersangkutan juga diberi insentif.
Dana insentif untuk tenaga medis COVID-19 di Kota Kediri sudah ditransfer, dirapel Maret hingga Mei 2020.
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD