Dana IPO Garuda Numpuk di Deposito
Jumat, 15 Juli 2011 – 19:54 WIB
JAKARTA - Raupan dana hasil penawaran saham perdana (IPO) Garuda Indonesia ternyata baru sebagian kecil yang diserap untuk aksi korporasi. Sebagian besar dana lain kini masih menganggur dan disimpan di bank. Berdasarkan data prospektus, dari total dana IPO yang sebesar Rp 3,3 triliun tersebut, hasil bersih yang diterima perseroan adalah Rp 3,18 triliun. Dana itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan armada sebesar Rp 2,54 triliun, di antaranya untuk pre delivery payment sebesar Rp 2,07 triliun dan security deposit ditambah biaya lain terkait pengembangan armada sebesar Rp 476,1 miliar. Juga untuk belanja modal perseroan Rp 461,19 miliar dan anak usaha sebesar Rp 176,2 miliar. Dana tersebut akan dibelanjakan secara bertahap mulai 2011 hingga beberapa tahun ke depan.
Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Elisa Lumbantoruan mengatakan, hingga akhir Juni 2011, realisasi penggunaan dana IPO oleh perseroan sebesar Rp 652,01 miliar. "Sehingga, sisa dana IPO masih Rp 2,53 triliun," ujarnya melalui keterbukaan informasi kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (14/7).
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, pada saat IPO Februari 2011 lalu, Garuda melepas 6,335 miliar lembar saham atau setara 26,67 persen dengan total perolehan dana sebesar Rp 4,75 triliun. Dari jumlah itu, terdapat 1,9 miliar lembar saham milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) atau senilai Rp 1,45 triliun. Sehingga, bagian Garuda dari dana IPO tersebut adalah Rp 3,3 triliun.
Baca Juga: