Dana Jamsostek Rp 100 Triliun Disebut Bertuan
Milik Eks-karyawan yang Tak Melakukan Klaim
Rabu, 12 Januari 2011 – 12:31 WIB
JAKARTA - Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Prof Priyono Tjiptoherijanto, menegaskan bahwa dana Jamsostek sebesar Rp 100 triliun itu bertuan. Pernyataan ini disampaikan demi menanggapi statement Dirut PT Jamsostek, Hotbonar Sinaga, bahwa ada sekitar Rp 100 triliun dana yang tidak bertuan. "Ini kelemahan dari Jamsostek. Mereka hanya mensosialisasikan saat awal saja. Alasannya, sosialisasi lebih lanjut diserahkan ke perusahaan," ujar mantan Kepala BKN ini.
"Saya mendengar kalau Pak Dirut Jamsostek mengatakan di perusahaannya ada Rp 100 triliun tidak bertuan. Kalau menurut saya, dana itu ada tuannya. Hanya, pemilik dana tidak mengambilnya," kata Priyono, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Pansus RUU BPJS, Rabu (12/1).
Baca Juga:
Priyono mengaku memaklumi, mengapa pemilik dana tidak mengambil uangnya di Jamsostek. Hal itu karena menurutnya, yang bersangkutan belum tahu kalau itu bisa diklaim. Kenyataan di lapangan, sebut Priyono lagi, ketika seorang karyawan berhenti, dia tidak tahu kalau dana Jamsostek-nya bisa diambil. Padahal selama menjadi karyawan, dana yang diiurkan ke Jamsotek itu dipotong dari gajinya juga.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Prof Priyono Tjiptoherijanto, menegaskan bahwa dana Jamsostek sebesar Rp 100 triliun itu
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital