Dana Kalender untuk Anas Dibiayai Rekanan Kemendiknas
Selasa, 05 Juni 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin hari ini kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi bagi Angelina Sondakh. Usai diperiksa selama delapan jam hingga selepas pukul 20:00, Nazaruddin membeber sumber uang ke Angelina Sondakh. "Angie ambil uangnya dari Universitas Haluleo, Tadulako dan universitas Cendana. Uang itu diambil dari kontraktor untuk buat kalender. Semua sudah saya sampaikan ke KPK," beber mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
Kepada wartawan di KPK, Selasa (5/6) malam, Nazaruddin mengungkapkan bahwa dirinya diperiksa terkait proyek-proyek Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) di sejumlah universitas negeri. Dalam kaitan ini, Nazaruddin mengaku pernah diperintahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum untuk membuat 1 juta kalender. "Uangnya dari mana, suruh minta sama Angie (Angelina Sondakh)," kata Nazaruddin.
Untuk pembuatan 1 juta lembar kalender itu, kata Nazaruddin, dibutuhkan dana Rp 2,5 miliar. Lantas darimana uang kalender yang diambil dari Angie itu? Nazar menyebut uangnya dari tiga universitas negeri, yakni Universitas Haluoleo di Sulawesi Tenggara, Universitas Tadulako di Sulawesi Selatan, serta Universitas Nusa Cendana di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca Juga:
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin hari ini kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi bagi Angelina Sondakh. Usai diperiksa selama
BERITA TERKAIT
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Pidato Pertama Prabowo sebagai Presiden RI 2024-2029, Ini Isi Lengkapnya
- Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
- Pidato Pertama sebagai Presiden, Prabowo Singgung Soal Kemerdekaan Palestina
- Panggung Rakyat Dipenuhi Masyarakat, Bando Prabowo-Gibran jadi Incaran