Dana Kampanye Gerindra Rp 308,8 M
Sabtu, 25 April 2009 – 08:54 WIB
Sementara itu, sorotan negatif atas tidak maksimalnya penggunaan teknologi informasi (TI) dalam Tabulasi Nasional Pemilu mendapatkan respons dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakil Ketua Pokja Tabulasi Nasional Pemilu KPU Abdul Aziz menyatakan, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) akan mengaudit ketepatan penggunaan perangkat TI yang digunakan KPU selama ini.
"Ini adalah audit untuk internal penggunaan teknologi kami," kata Aziz dalam keterangan persnya kepada wartawan di gedung KPU, Jakarta, kemarin (24/4).
Menurut Aziz, audit oleh Detiknas itu akan memeriksa semua teknologi yang digunakan KPU. Perumusan audit tersebut juga telah direncanakan KPU sebelum pemungutan suara. Tidak hanya di pusat, pemanfaatan teknologi di daerah juga akan diaudit. "Nanti akan ketahuan, apakah teknologinya sudah sesuai atau belum," ujar dia.
Aziz menyatakan, selama ini ada kecenderungan bahwa pengadaan barang dan jasa dengan penggunaan TI untuk tabulasi nasional pemilu adalah hal yang sama. Padahal, menurut dia, hal itu merupakan proses yang terpisah. Dalam hal proses pengadaan barang dan jasa, semua itu dilakukan oleh tim lelang.
JAKARTA - Penyampaian berkas laporan dana kampanye resmi ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam. Sebanyak 36 parpol peserta pemilu hingga
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret