Dana Kelolaan Mandiri Investama Minim
Kamis, 14 Juli 2011 – 10:52 WIB
JAKARTA - Dana kelolaan Mandiri Investama (MI) tergolong minim. Bayangkan sepanjang semester pertama 2011 baru dapat limpahan dana kelola Rp 900 miliar. Keluar masuknya investor dituding sebagai biang kerok atas merosotnya perolehan dana kelolaan tersebut. ”Mereka (investor reksadana, Red) kan keluar dari kelolaan kami dalam rangka mengambil untung. Jadi dalam waktu dekat pasti akan kembali masuk. Dengan asumsi itu, kami yakin total dana kelola bakal naik signifikan,” imbuh Wendy.
Selain itu, fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang semester pertama 2011 ikut memperparah situasi itu. Karenanya, dengan tambahan dana itu, anak usaha Bank Mandiri bergerak di bidang manajemen investasi tersebut hanya mampu meraup dana kelola secara total senilai Rp 20,3 triliun. "Kalau dibanding periode sama 2010 sebesar Rp 19,4 triliun, memang penambahan hanya minim," ujar Wendy Isnandar, direktur MI, di Jakarta, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Menurut dia, tercatat banyak investor menarik dana lantaran telah cukup lama menanamkan modalnya guna merealisasikan keuntungan. Namun, meski total dana kelola yang dikumpulkan sepanjang semester terbilang minim, manajemen masih meyakini target dana kelola MI sebesar Rp 25 triliun hingga penghujung tahun masih bisa direalisasikan. Keyakinan itu didasarkan pada besarnya potensi dana masuk pada semester kedua 2011.
Baca Juga:
JAKARTA - Dana kelolaan Mandiri Investama (MI) tergolong minim. Bayangkan sepanjang semester pertama 2011 baru dapat limpahan dana kelola Rp 900
BERITA TERKAIT
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran