Dana Kelolaan Syailendra Capital Masuk 10 Besar dan Sabet Banyak Penghargaan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Syailendra Capital Fajar R Hidayat memprediksi, tahun ini pertumbuhan industri reksadana akan kembali mulai normal.
Dia memperkirakan, pertumbuhan industri reksadana pada tahun ini akan berada di kisaran 5-10 persen.
Fajar menambahkan, saat ini pasar reksadana indeks masih punya ruang yang sangat besar untuk terus tumbuh.
Dari total dana kelolaan, Syailendra masuk 10 besar di industri reksadana. Fajar mengatakan, reksadana indeks menawarkan transparansi yang akan memudahkan investor.
"Dengan berbagai produk reksadana baru yang sudah disiapkan ini, kami optimistis Syailendra bisa mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 5-10% dibandingkan tahun lalu," ujar Fajar.
Syailendra Capital juga bertubi-tubi menyabet berbagai penghargaan.
Tahun lalu Syailendra meraih The Fastest Growing Fund Manager & The Outstanding Fund Manager in Millennial Segment dari ajang CNBC Indonesia Award 2020.
Tak tanggung-tanggung dari Bareksa KONTAN meraih tiga penghargaan. Yakni Dua Gold Champion: Best Money Market Fund Product Syailendra Dana Kas Category 3 Years AUM > Rp 500 miliar dan Best Fixed Income Product Syailendra Pendapatan Tetap Premium Category 3 Years AUM < IDR 100 Billion.
Saat ini Syailendra menguasai 4.15% market share dari seluruh dana kelolaan industri manajer investasi.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Pluang Luncurkan Opsi Saham AS, Terobosan Baru dalam Investasi di Indonesia