Dana Kesehatan Minim, Genjot Peran UKS
Senin, 26 Maret 2012 – 18:11 WIB
Menurutnya, menggiatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan dokter kecil ini merupakan salah satu upaya terpadu antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ikatan Dokter Indonesia, dan Unilever.
Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan (Kemkes), Kirana Pritasari, menyampaikan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak dan keluarga Indonesia masih rendah. Berdasarkan Indeks Pembangunan Kesehjatan Masyarakat (IPKM) 2010 menunjukkan, presentase rumah tangga yang memenuhi kriteria PHBS dengan kategori baik hanya 35,7 persen.
Menurut Kirana, jalinan sinergi strategis tersebut akan membuat program UKS dengan dokter kecil sevagai ujung tombaknya dapat lebih terarah. "Dokter-dokter kecil akan menjadi agen perubahan PHBS, baik bagi teman sebayanya, maupun di lingkungan keluarga," jelas Kirana.
Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 menunjukkan, jumlah penduduk Indonesia yang berusia 5-14 tahun ada 44,8 juta jiwa. Sementara Kemdikbud mencatat, ada 27,32 juta siswa yang duduk di bangku SD. "Jika 10 persen saja dari jumlah total siswa SD tersebut menjadi dokter kecil, maka Indonesia akan memiliki sekitar 2,73 juta jiwa agen perubahan PHBS, yang dapat meningkatkan kebiasaan PHBS di keluarga Indonesia," pungkas Kirana. (cha/jpnn)
JAKARTA--Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prijo Sidipratomo mengatakan, perhatian pemerintah terhadap bidang kesehatan masyarakat masih sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi