Dana Kesra Guru Jangan Bentuk Tunai
Jumat, 11 Januari 2013 – 09:30 WIB

Dana Kesra Guru Jangan Bentuk Tunai
BANDA ACEH - Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBar-GB) Aceh meminta Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk tidak memberikan dana kesejahteraan guru dalam bentuk tunai. Sayuthi menerangkan, hasil kajian dari tim koordinasi pembangunan, pendidikan pemerintah Aceh membuktikan bahwa kualitas guru di Aceh memang masih sangat rendah.
Anggaran senilai Rp 157 miliar yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2013 tersebut sebaiknya diberikan dalam bentuk program pembinaan peningkatan kualitas guru."Kalau diberikan dalam bentuk uang tunai tidak akan efektif," kata Ketua KoBar-GB Sayuthi Aulia, Kamis (10/1).
Baca Juga:
Kedepan, dana Kesra guru diharapkan tidak lagi diberikan dalam bentuk uang tunai. Dana sebesar itu, sebaiknya bisa dimanfaatkan bagi pelatihan guru."Kualitas guru di Aceh sangat rendah dan ini berdampak pada buruknya mutu pendidikan," terangnya.
Baca Juga:
Bukan hanya itu, hasil uji kompetensi guru yang dilaksanakan secara Nasional malah menempatkan posisi Aceh pada peringkat 30 dari 33 Provinsi di Indonesia.
BANDA ACEH - Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBar-GB) Aceh meminta Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk tidak memberikan dana kesejahteraan
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat