Dana Kualanamu Lancar, Pemda Jangan Diam

Dana Kualanamu Lancar, Pemda Jangan Diam
Dana Kualanamu Lancar, Pemda Jangan Diam
JAKARTA -- Lambannya proses pembangunan Bandara Kualanamu, Medan, semata-mata hanyalah persoalan teknis di lapangan. Dari aspek penganggaran, hingga kini tidak ada masalah. Anggota Panitia Anggaran DPR, Abdullah Azwar Anas mengatakan, baik pemerintah maupun DPR sejak awal sudah menyepakai bahwa pembangunan Bandara Kualanamu termasuk salah satu proyek strategis. Konsekuensinya, pemerintah dan DPR menyediakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara baru pengganti Bandara Polonia itu.

"Sampai saat ini, pembangunan Kualanamu mendapatkan porsi penganggaran yang cukup karena merupakan salah satu proyek strategis. Jadi, sama sekali tidak benar bila ada rumors yang menyebutkan pendanaan seret," ungkap Azwar Anas kepada JPNN di Jakarta, Rabu (5/8).

Sekedar diketahui, Azwar Anas merupakan anggota Fraksi PKB DPR yang baru saja pindah dari Komisi V DPR ke Komisi VI DPR. Sebagai Anggota Komisi VI DPR, politisi muda yang cukup vokal di Senayan itu juga menjadi anggota Panitia Anggaran (Panggar) DPR. Sementara, saat masih menjadi anggota Komisi V DPR, dia paham betul mengenai pembahasan dan tahapan pembangunan Bandara Kualanamu karena komisi tersebut membidangi persoalan pembangunan infrastruktur.

Azwar menjelaskan, sejak awal memang persoalan utama pembangunan Kualanamu adalah mengenai struktur tanah, yang tergolong tanah gambut. "Konstur tanahnya beda dengan lokasi pembangunan bandara-bandara yang lainnya, sehingga diperlukan penimbunan yang maksimal dan butuh waktu," paparnya.

JAKARTA -- Lambannya proses pembangunan Bandara Kualanamu, Medan, semata-mata hanyalah persoalan teknis di lapangan. Dari aspek penganggaran, hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News