Dana Mamin Paskibra Diduga Digelembungkan
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:26 WIB
DONGGALA – Dugaan korupsi dana makan minum (mamin) peserta Paskibraka pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah mulai terendus ke publik. Saat ini, masalah ini sedang dalam penanganan Inspektorat Kabupaten Donggala. Kata Aidil, saat ini pihaknya sedang memeriksa Kepala Dispora Faisal Abubakar dan Bendaharanya. “Pemeriksaan belum tuntas, kami sementara memeriksa Kepala Dispora dan Bendaharanya,” ujarnya. Menurutnya, dari permasalahan yang ada, diduga terindikasi penyimpangan dana keuangan daerah, bahkan menurutnya penyimpangan tersebut berkisar Rp100-an juta lebih. “Bukan hanya Rp90 juta, tetapi lebih dari itu, bahkan lebih dari seratus juta,” jelasnya.
Inspektur Kabupaten Donggala Aidil Noor yang dihubungi Radar Sulteng (Grup JPNN), Rabu (7/12) mengatakan, hingga saat ini Inspektorat Kabupaten Donggala masih terus melakukan pemeriksaan terkait pengelolaan dana mamin anggota Paskibraka selama 40 hari menjelang peringatan 17 Agustus 2011 lalu. “Pemeriksaaan kami lakukan kepada beberapa pejabat di Dispora Kabupaten Donggala,” jelas Aidil.
Baca Juga:
Diketahui, dana yang diperuntukkan untuk makanan dan minuman anggota Paskibraka itu, senilai Rp130 juta. Namun berdasarkan informasi yang dirangkum media ini, yang terealisasi kepada pihak catering hanya Rp40 juta, sementara dana di kas, sudah terealisasi 100 persen, makanya kuat dugaan, terdapat indikasi mark-up dana senilai Rp90 juta oleh pejabat pada Dispora Donggala.
Baca Juga:
DONGGALA – Dugaan korupsi dana makan minum (mamin) peserta Paskibraka pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Donggala, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan