Dana Masih Urunan, Berani Impikan Kapal Perpustakaan
Senin, 28 Oktober 2013 – 06:32 WIB
Hendriyadi menjelaskan bahwa Sahabat Pulau sendiri memiliki program perekrutan sukarelawan sebagai pengajar anak-anak di daerah terpencil dan pulau terluar. Tidak ada syarat khusus untuk menjadi sukarelawan itu. Hingga Juli tahun ini, papar dia, Sahabat Pulau telah berhasil merekrut 250 sukarelawan dari seluruh daerah di tanah air. "Siapa pun pemuda yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di tanah air bisa bergabung," tegasnya.
Jadi, lanjut Hendriyadi, yang terpenting setiap sukarelawan harus dapat membagikan ilmu yang dia ketahui kepada anak-anak yang belum memperoleh pendidikan layak di daerah terpencil. "Apa pun itu bisa diajarkan. Misalnya, mahasiswa kedokteran gigi mengajar cara menggosok gigi, wartawan mengajar jurnalistik, atau fotografer mengajar fotografi," papar Hendriyadi yang pernah ikut dalam pertukaran pemuda Indonesia-Kanada pada 2009"2010.
Namun, sukarelawan yang bergabung tidak langsung diterjunkan ke daerah terpencil. Mereka harus terlebih dahulu mengikuti program pelatihan sukarelawan. "Pelatihan ini bertujuan menyamakan persepsi tentang sukarelawan itu seperti apa, apa tugasnya dan tantangannya," terang dia.
Selain mengadakan rekrutmen, Sahabat Pulau mengajak para pemuda untuk menjadi kakak asuh. Mirip orang tua asuh, program kakak asuh itu mewajibkan tiap kakak asuh "merawat" satu orang anak yang kurang mendapatkan pendidikan layak dari daerah terpencil untuk dibimbing. "Tiap bulan sekali kakak asuh ini berkirim surat lewat pos kepada adiknya. Diharapkan, dengan cara ini, budaya menulis dapat meningkat dan mereka tahu cara mengirim surat lewat pos," terang pria yang aktif dalam kegiatan nasional dan internasional tersebut.
MASIH banyak anak yang tinggal di pulau-pulau pelosok Indonesia yang belum merasakan fasilitas pendidikan layak seperti teman-temannya di kota besar
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala