Dana Menganggur Pemda Bengkak

Dana Menganggur Pemda Bengkak
Dana Menganggur Pemda Bengkak
JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) ternyata belum menggunakan anggaran belanjanya secara optimal. Ini terlihat dari banyaknya dana sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) periode 2008 yang mencapai Rp 51,39 triliun. Dana tersebut kebanyakan diinvestasikan di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN).

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyayangkan tidak optimalnya penyerapan anggaran. Dia mengatakan, dana SILPA seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan ekonomi di daerah. "Kalau bisa membuat kebijakan baik, itu membuat ekonomi lebih baik," kata Menkeu di depan bupati dan wali kota seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (29/4).

Konsekuensinya, lanjut Sri Mulyani, pemda harus siap jika volume APBD-nya turun. Ini karena basis ekonomi pada 2009 lebih rendah daripada 2009. Pada 2008, ekonomi masih bisa tumbuh 6,1 persen. Sedangkan pada 2009 diperkirakan hanya 4-4,5 persen. "APBD harus siap naik, juga siap turun," imbuh Plt Menko Perekonomian itu.

Penurunan volume APBD dipastikan terjadi dari bagi hasil pajak yang ikut menurun. Bagi hasil sumber daya alam terutama migas juga terpangkas akibat penurunan harga minyak.

JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) ternyata belum menggunakan anggaran belanjanya secara optimal. Ini terlihat dari banyaknya dana sisa lebih pembiayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News