Dana Minim, Balap Sepeda Asian Games 2018 Susah Try Out
Masalah try out ini rupanya pelik juga. Kendalanya tak hanya minim dana, tetapi juga karena ada atlet yang digandoli oleh klubnya. Yakni Aiman.
Oleh klubnya, Sapura, andalan Indonesia di Team Time Trial (TTT) itu tidak diizinkan di ajang besar di Asia dan Eropa.
''Ada kebijakan dari Team Sapura yang pada akhirnya tidak memberangkatkan dia,'' terang Dadang.
Kondisi minim kompetisi juga dialami tim track Indonesia. Selama menjalani pelatnas sejak September 2017, tim balap sepeda track baru menjalani sekali try out ke luar negeri.
Pada uji coba pertama, Crismonita Dwi Putri dan kawan-kawan mengikuti Kejuaraan Asia Track, di Malaysia 16-20 Februari lalu.
Saat itu, Indonesia harus pulang tanpa medali satu pun. Try out berikutnya digelar akhir pekan ini.
Skuat Merah Putih mengikuti Asia Cycling Cup di Tiongkok, mulai Jumat nanti. Tidak semua pembalap diboyong.
Hanya empat atlet dari nomor jarak pendek dan lima atlet dari nomor jarak menengah.
Keterbatasan dana membuat tim nasional balap sepeda proyeksi Asian Games 2018 susah mengikuti try out di luar negeri.
- 76 Indonesian Downhill 2024: Puncak Perebutan Juara Umum di Klemuk Bike Park Batu
- 76 Indonesian Downhill 2024, Para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park Demi Gelar Juara
- Pembalap Sepeda Binaan Ahmad Sahroni Raih Medali Emas di Ajang Track Asia Cup 2024
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia
- Bernard Van Aert Berpeluang Besar Lulus ke Paris