Dana Minim, Pemekaran Meranti Kandas Terus
Senin, 03 November 2008 – 13:46 WIB
JOGJAKARTA – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Wan Abu Bakar MS MSi menyayangkan sikap mayoritas anak bangsa saat ini, termasuk sebagian besar pemimpin bangsa yang terlalu pragmatis. Segala sesuatunya, sebut Wan, selalu diukur dengan uang. “Contohnya pembentukan Kabupaten Meranti. Walaupun sudah sangat layak jadi kabupaten, tapi karena dana untuk memperjuangkannya nggak ada, ya jadi tersendat-sendat. Sementara pihak yang menghambat pembentukan Kabupaten Meranti itu punya banyak uang, ya nggak jadi-jadi, karena dihambat terus,” ungkap Wan lagi.
“Makanya jangan berharap perjuangan kita akan berhasil kalau nggak ada uang. Ini moralnya sudah rusak, karena kita selama ini terlalu mementingkan pembangunan secara fisik, tapi moral kita abaikan,” kata Wan dalam salah satu bagian pidatonya saat meresmikan Asrama Putra Mahasiswa Riau di Jogjakarta, Senin (3/11).
Wan lalu menyebut salah satu contoh, yakni usul pembentukan Kabupaten Meranti. Kendati tujuannya baik demi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi karena dana untuk memperjuangkannya minim, maka usul itu pun jadi tersendat-sendat.
Baca Juga:
JOGJAKARTA – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Wan Abu Bakar MS MSi menyayangkan sikap mayoritas anak bangsa saat ini, termasuk sebagian besar pemimpin
BERITA TERKAIT
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena