Dana Nganggur Papua Capai Rp 3,91 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah dana menganggur atau idle fund di Provinsi Papua pada akhir Desember 2017 lalu mencapai Rp 4 triliun.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo mengungkapkan, posisi simpanan pemda se-Provinsi Papua secara agregat tercatat Rp 3,91 triliun tahun lalu.
Pada tahun sebelumnya, posisi idle fund di Papua mencapai Rp 4,51 triliun.
’’Posisi simpanan pemda pada akhir Desember 2017 mengalami penurunan Rp 0,6 triliun atau turun 13,24 persen dibandingkan posisinya pada akhir Desember 2016,’’ kata Boediarso, Minggu (12/2).
Boediarso menuturkan, dana simpanan pemda di perbankan pada dasarnya merupakan pendapatan APBD yang belum digunakan untuk mendanai rencana belanja daerah.
Hal tersebut, antara lain, disebabkan sebagian kegiatan fisik atau proyek yang belum dilaksanakan atau kegiatannya sudah dilaksanakan, tetapi belum selesai. Akibatnya, pembayarannya belum bisa dilunasi.
Menurut Boediarso, jika jumlah dana menganggur tersebut sudah melampaui kebutuhan belanja operasional dan belanja modal tiga bulan mendatang, harus diwaspadai.
Sebab, kondisi itu berpotensi menimbulkan keterlambatan pelaksanaan kegiatan atau proyek fisik.
Jumlah dana menganggur atau idle fund di Provinsi Papua pada akhir Desember 2017 lalu mencapai Rp 4 triliun.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo