Dana Nyantol USD 27 Juta, BNI Tunggu Penyelamatan Indover Bank
Jumat, 31 Oktober 2008 – 11:04 WIB
JAKARTA - Pembekuan Indover Bank membuat Bank BNI sedikit meradang. Sebab, bank BUMN itu punya exposure sebesar USD 27 juta pada anak usaha Bank Indonesia (BI) di Belanda tersebut. Angka itu lebih besar dibandingkan exposure BNI di Lehman Brothers sebesar USD 7,8 juta. Menurut Bien, pihaknya masih akan menunggu aksi penyelamatan Indover. Saat ini BI masih terus merumuskan mekanismenya.
Direktur Internasional dan Treasury Bank BNI Bien Subiantoro menuturkan, dana di Indover terdiri atas tiga bagian. Yang pertama, USD 10 juta berasal dari BNI Hongkong dan Singapura yang termasuk sindikasi kredit senilai USD 119 juta untuk Indover.
Baca Juga:
Kedua, lewat pasar uang USD 14 juta. Masing-masing USD 4 juta dari BNI Hongkong dan USD 10 juta berasal dari BNI London. Ketiga, deposito BNI Hongkong sebesar EUR 2 juta. ''Totalnya ekuivalen dengan USD 27 juta,'' ujar Bien kemarin (30/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Pembekuan Indover Bank membuat Bank BNI sedikit meradang. Sebab, bank BUMN itu punya exposure sebesar USD 27 juta pada anak usaha Bank
BERITA TERKAIT
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten