Dana Nyantol USD 27 Juta, BNI Tunggu Penyelamatan Indover Bank
Jumat, 31 Oktober 2008 – 11:04 WIB
Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen menyebut, exposure pada Lehman Brothers telah masuk dalam skema rasio pencadangan (provisi). Sedangkan dana di Indover belum masuk dalam provisi. ''Sebab, itu kan baru terjadi, dan kita juga belum tahu bagaimana penyelamatannya,'' ujarnya.
Menurut dia, akhir tahun ini besar kemungkinan provisi BNI dinaikkan sekitar Rp 250 miliar dari posisi pada kuartal III lalu sebesar Rp 3,2 triliun. Jadi, meningkat menjadi Rp 3,5 triliun.
Sebagai bank nasional yang punya paling banyak cabang dan perwakilan di luar negeri, BNI dinilai paling rentan terkena imbas limbungnya lembaga keuangan internasional. Namun, BNI menegaskan, 88 persen exposure mereka adalah surat berharga di dalam negeri. Sisanya ditempatkan pada portofolio di mancanegara.
''Itu pun 98 persen di antaranya (dari portofolio di luar negeri) ditempatkan di sovereign debt (instrumen surat utang yang dijamin oleh masing-masing negara, Red),'' terang Dirut BNI Gatot M. Suwondo.(eri/dwi)
JAKARTA - Pembekuan Indover Bank membuat Bank BNI sedikit meradang. Sebab, bank BUMN itu punya exposure sebesar USD 27 juta pada anak usaha Bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur