Dana Operasional Anies Tak Terperinci, Ketua DPRD DKI: Jangan Akalin Kami Kayak Anak Kecil
"Kegiatan belanja operasional gubernur dan wagub sebagaimana dijelaskan ketua TAPD diatur dalam PP belum pegang detail," kata Sigit.
Ketua DPRD DKI merasa kurang puas atas jawaban tersebut.
Dia pun meminta anak buah Anies jangan hanya menjelaskan aturan yang tertulis, namun menyebutkan besarannya.
“Kalau 0,15 kali dari PAD, contohnya saja misalkan PAD Rp 10 triliun, tolong dipaparkan. Normatif silakan tapi jangan kami diakal-akalin saja kayak anak kecil kami. Tolong Pak Sekda," ucap Pras.
Akhirnya, karena tak juga menjelaskan rinci, politisi PDI Perjuangan itu meminta agar rincian tunjangan operasional Anies disampaikan lewat surat tertutup kepadanya.
Dia menunggu laporan Marullah sampai besok.
"Buat surat besok kepada saya jawaban tertutup dan sejelas-jelasnya. Apa disepakati?" tanya Pras kepada anggota dewan.
Secara garis besar, rencana pendapatan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta 2021 sebesar Rp 55,65 triliun.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi kesal dengan jawaban soal dana operasional Anies yang tak terperinci
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi