Dana Operasional Tak Ada, PNS Tekor
jpnn.com - jpnn.com - Hingga pertengahan Januari ini, uang persedian (UP) yang digunakan untuk membiayai operasional satker di Pemkab Nganjuk belum cair.
Akibatnya, kepala satker dan bendahara harus menalangi dengan uang pribadi untuk operasional tiga minggu terakhir.
Sumber koran ini di Pemkab Nganjuk menyatakan, UP idealnya cair pada awal bulan.
Sebab, UP digunakan untuk membiayai operasional satker, termasuk membayar kebutuhan rutin.
Mulai alat tulis kantor (ATK) sampai kebutuhan rutin lainnya. "Hingga minggu ketiga ini, UP belum cair," kata salah seorang kepala satker di Pemkab Nganjuk yang menolak disebutkan namanya.
Berapa nilai UP yang diterima satker? Menurut dia, besaran UP bergantung kegiatan operasional satker.
Di satker yang dipimpinnya, UP yang diterima kurang dari Rp 100 juta. Dana tersebut digunakan untuk tiga bulan.
Karena UP tak kunjung cair sampai sekarang, dia terpaksa merogoh kocek pribadi.
Hingga pertengahan Januari ini, uang persedian (UP) yang digunakan untuk membiayai operasional satker di Pemkab Nganjuk belum cair.
- ASN Diminta tak Menambah Hari Libur, Patuhi Ketentuan Jam Kerja
- 9 Tuntutan ASN PPPK & Honorer kepada Pemerintah, Lebih Menohok
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- Pimpinan Instansi Jangan Sembarangan Memberi Sanksi Kepada ASN, Kepala BKN Turun Tangan
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Nasih Honorer Gagal Dipertegas Lagi, Ada Regulasi Pengangkatan PPPK PNS