Dana Otsus Papua Banyak Diselewengkan
Sabtu, 03 November 2012 – 04:51 WIB
MANOKWARI – Dalam pelaksanaan Otonomi Khusus di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, terdapat beberapa masalah krusial yang muaranya adalah kesejahteraan dan keadilan. Asisten Deputi I Poldagri Menkopolhukam, Brigjen TNI Sumardi menuturkan, setidaknya ada tiga masalah yang perlu diperhatikan pemerintah, yakni ketidakpercayaan rakyat Papua terhadap pemerintah pusat,terkait belum tuntasnya penyelesaian kasus pelanggaran HAM, ketidaksiapan pemerintah daerah dan pengelolaan pelaksanan otonomi khusus. Di tingkat daerah menurut Sumardi, ternyata Pemprov Papua, Papua Barat, DPRP, DPRPB, MRP dan MRPB belum menyelesaikan beberapa Perdasus dan Perdasi sebagai implementasi UU Otsus. “Akibatnya pelaksanaan wewenang tugas dan tanggung jawab serta pola dan mekanisme kerjasama belum dibangun sehingga berdampak pada hasil yang belum maksimal,” tandasnya.
Untuk mencermati kondisi tersebut,Kemenkopolhukam melaksanakan seminar sehari bertemaan “Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik Dalam Rangka Memantapkan Otonomi Khusus di Papua dan Papua Barat”, bertempat di Aston Niu Hotel Manokwari, Jumat (2/11). Hadir Gubernur Papua Barat,Abraham O Atururi,sejumlah pejabat,tokoh masyarakat dalam seminar ini.
Sumardi yang juga ketua panitia seminar menyatakan, pokok-pokok permasalahan yang mengemuka yakni, beberapa pengaturan UU Otsus yang harusnya dibuat, ternyata belum diselesaikan. Hal ini berimplikasi pada ketidakjelasan urusan pengelolaan Otsus dan terjadinya tumpang tindih pengelolaan kewenangan.
Baca Juga:
MANOKWARI – Dalam pelaksanaan Otonomi Khusus di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, terdapat beberapa masalah krusial yang muaranya adalah
BERITA TERKAIT
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang