Dana Otsus Papua Dianggap Win-Win Solution
"Papua sendiri tidak siap. Sehingga ketika lihat uang banyak, pejabatnya malah mau jalan-jalan ke Jawa, dan lain-lain," ujarnya.
Sebab itu, perlu adanya penegakan hukum yang tegas jika ada penyelewengan dana Otsus. Dia meminta KPK untuk tidak perlu takut mengusut adanya dugaan korupsi di Bumi Cenderawasih ini.
"KPK harus berani. Ngga perlu jadi sarjana untuk tahu korupsi di Papua," tegasnya.
Hamid juga mengimbau kepada sejumlah pihak yang menolak dana otsus untuk tidak emosional. Sebab, ada beberapa kabupaten baru di Papua yang belum memiliki pendapatan sendiri.
Sehingga kalau dana Otsus berhenti, maka pemerintahannya pun akan ikut berhenti.
"Otsus ini merupakan win-win solution dan ini adalah kesepakatan bersama. Mau tidak mau, suka tidak suka, jika ada kelemahan mari kita benahi. Hal lain yang harus dibicarakan adalah pengelolaan otonomi kedepannya," pungkasnya.
Hal senada disampaikan pengamat politik Boni Hargens. Menurutnya, otsus merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Papua.
"Otusus ini bukan masalah, tapi merupakan sebuah penyelesaian masalah. Yang harus dipersoalkan adalah yang selalu memprovokasi papua merdeka dan selalu memainkan isu HAM," ujarnya.
Lanjut atau tidaknya dana otonomi khusus (Otsus) untuk Papua masih menuai pro kontra di masyarakat
- Kemendagri Dukung Vitalis Yumte Perihal Proyek Perubahan ‘Kitong Pantau Otsus’
- Senator Filep Wamafma Dorong BPK Mengaudit Cost Recovery LNG Tangguh, Pupuk Kaltim hingga Dana Otsus
- Analisis Pakar soal Isu HAM dan Konflik Papua di Debat Capres, Begini Hasilnya
- Senator Filep Minta Pemda Kelola Dana Otsus Secara Transparan dan Akuntabel
- Imparsial: Presiden Jokowi Perlu Memahami Lagi Konflik di Papua
- Pelayanan di RSUD Mapi dan Asmat Mencerminkan Keberhasilan Pemanfaatan Dana Otsus